Google menanggapi tuduhan bahwa mereka “menyensor” pencarian tentang Donald Trump setelah Elon Musk secara tidak berdasar mengklaim bahwa perusahaan tersebut telah memberlakukan “larangan pencarian” terhadap mantan presiden tersebut. Google menjelaskan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh bug dalam fitur pelengkapan otomatisnya. Namun, cuitan Musk, yang telah dilihat lebih dari 118 juta kali, tetap memaksa raksasa pencarian…